Teks Tanggapan Deskriptif | Menyusun, Menelaah, dan Meringkas (Revisi) Kelas 07 smp bhs indonesia siswa by Desa Mandalahurip - issuu KEEFEKTIFAN MODEL SCAFFOLDED WRITING UNTUK MENYUSUN TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA - Lumbung Pustaka UNY Membandingkan Teks Cerita Pendek dengan Teks Tanggapan Deskripsi
KompetensiDasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar tulisan 4.3 Menelaah dan merevisi teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan rekaman percobaan 3.
pqrxvn8/ Matches: 82 Product Mini Trim AM/PM Combo 30\/30 $119.95: Learn More: Mini Trim AM 120pk $199.95: Learn More: Mini Trim AM Single (Bitter Batch) $1.39: Learn More: Mini Trim AM Single $2.79
Menurutkurikulum 2013, materi ini tergolong ke dalam aspek pengetahuan. Tugas 1 berhubungan dengan menangkap makna teks tanggapan kritis, tugas 2 berkenaan dengan menyusun teks tanggapan kritis, tugas 3 bertalian dengan menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis, dan tugas 4 berkaitan dengan meringkas teks tanggapan kritis. Teks Tanggapan Kritis Pada tugas 3 ini guru meminta
Kitaperlu memperhatikan tujuan fungsi teks tanggapan kritis itu sendiri. Tujuan teks tanggapan kritis adalah memberi penilaian terhadap suatu hal, baik itu mendukung atau menolak. Penilaian yang kita sampaikan memilih salah satu pernyataan mendukung atau menolak, disertai dengan alasan dan pertimbangan.
43 Menelaah dan merevisi teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan 4.3.1 Mampu mengoreksi teks observasi yang ditulis oleh kelompok lain dari segi struktur teks dan ciri/fitur bahasa berdasarkan kaidah penulisan teks observasi.
43 Menelaah dan merevisi teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan 4.4 Meringkas tekseksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan
na87lu. Sahabat Edukasi yang berbahagia... Berikut materi pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi Terbaru untuk Semester 1 dan Semester 2 lengkap Peta Konsep Bab I................................................................................. 1 Bab I Berguru Pada Pengalaman .......................................................... 2 Kegiatan 1 Pemodelan Teks Eksemplum .............................................. 6 Tugas 1 Memahami Teks Eksemplum ............................................... 6 Tugas 2 Membedakan Teks Eksemplum ........................................... 13 Kegiatan 2 Penyusunan Teks Eksemplum secara Berkelompok .......... 33 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Eksemplum ................................. 33 Tugas 2 Menyusun Teks Eksemplum ................................................ 38 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Eksemplum ........................... 47 Tugas 4 Meringkas Teks Eksemplum ................................................ 53 Kegiatan 3 Penyusunan Teks Eksemplum secara Mandiri .................... 63 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Eksemplum .................................. 63 Tugas 2 Menyusun Teks Eksemplum ................................................ 67 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Eksemplum ........................... 72 Tugas 4 Meringkas Teks Eksemplum ................................................ 75 Mari Berdiskusi ...................................................................................... 77 Perenungan ........................................................................................... 78 Peta Konseb Bab II................................................................................ 79 Bab II Menanggapi Sesuatu Berdasarkan Fakta ................................... 80 Kegiatan 1 Pemodelan Teks Tanggapan Kritis ...................................... 84 Tugas 1 Memahami Teks Tanggapan Kritis ....................................... 84 Tugas 2 Membedakan Teks Tanggapan Kritis ................................... 90 Kegiatan 2 Penyusunan Teks Tanggapan Kritis secara Berkelompok .. 101 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tanggapan Kritis .......................... 102 Tugas 2 Menyusun Teks Tanggapan Kritis ........................................ 106 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis ................... 108 Tugas 4 Meringkas Teks Tanggapan Kritis ........................................ 113 Kegiatan 3 Penyusunan Teks Tanggapan Kritis secara Mandiri ............ 115 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tanggapan Kritis .......................... 115 Tugas 2 Menyusun Teks Tanggapan Kritis ........................................ 120 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis ................... 124 Tugas 4 Meringkas Teks Tanggapan Kritis ........................................ 125 Mari Berdiskusi ...................................................................................... 126 Perenungan ........................................................................................... 127 Peta Konsep Bab III............................................................................... 128 Bab III Menyanggah Pendapat Dan Gagasan secara Bijak .................. 129 Kegiatan 1 Memahami Teks Tantangan ................................................ 131 Tugas 1 Memahami Teks Tantangan ................................................. 132 Tugas 2 Membedakan Teks Tantangan ............................................. 136 Kegiatan 2 Penyusunan Teks Tantangan secara Berkelompok ............ 149 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tantangan .................................... 149 Tugas 2 Menyusun Teks Tantangan .................................................. 154 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tantangan ............................. 156 Tugas 4 Meringkas Teks Tantangan .................................................. 164 Kegiatan 3 Penyusunan Teks Tantangan secara Mandiri ...................... 173 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tantangan .................................... 173 Tugas 2 Menyusun Teks Tantangan .................................................. 176 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tantangan ............................. 177 Tugas 4 Meringkas Teks Tantangan .................................................. 180 Mari Berdiskusi ...................................................................................... 181 Perenungan ........................................................................................... 182 Peta Konsep Bab IV .............................................................................. 183 Bab IV Menemukan Solusi melalui Percobaan ..................................... 184 Kegiatan 1 Pemodelan Teks Rekaman Percobaan ............................... 186 Tugas 1 Memahami Teks Rekaman Percobaan ................................ 186 Tugas 2 Membedakan Teks Rekaman Percobaan ............................ 195 Kegiatan 2 Penyusunan Teks Rekaman Percobaan secara Berkelompok ......... 214 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Rekaman Percobaan ................... 214 Tugas 2 Menyusun Teks Rekaman Percobaan ................................. 220 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Rekaman Percobaan ........... 222 Tugas 4 Meringkas Teks Rekaman Percobaan ................................ 225 Kegiatan 3 Penyusunan Teks Rekaman Percobaan secara Mandiri ..... 227 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Rekaman Percobaan ................... 227 Tugas 2 Menyusun Teks Rekaman Percobaan ................................. 229 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Rekaman Percobaan ............ 233 Tugas 4 Meringkas Teks Rekaman Percobaan ................................. 235 Mari Berdiskusi ...................................................................................... 236 Perenungan ........................................................................................... 237 Daftar Pustaka ....................................................................................... 238 Glosarium .............................................................................................. 242 Indeks .................................................................................................... 255
1 . Struktur Teks TantanganStruktur teks tantangan dibagi menjadi tiga bagian yaitu isu, masalah^argumen menentang^simpulan/saran Isu atau masalah berisi pernyataan tentang topik yang akan dibantah. Biasanya, isu atau masalah ini berisi tentang hal-hal kontroversial yang berkembang di masyarakat atau media massa. Argumen berisi rangkaian bukti atau alasan untuk mendukung bantahan. Untuk memperkuat argumen, perlu disajikan data-data yang mendukung argumen Fungsi Sosial Teks TantanganTeks tantangan memiliki fungsi sosial teks tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Kemukakan pendapatmu tentang fungsi sosial teks tantangan “Dilema Kenaikan Tarif Dasar Listrik Industri”. Lakukan dengan cara menyanggah dampak kenaikan tarif dasar listrik bagi industri secara bijak dengan memaparkan argumen-argumen yang Telaah Unsur KebahasaanTeks tantangan mempunyai ciri-ciri kebahasaan yang khas yang membedakan dengan teks yang lain. Ciri-ciri kebahasaan itu, antara lain, penggunaan kalimat sanggahan dan kalimat penolakan. Pilihan kata yang akan digunakan juga menggambarkan unsur sanggahan dan penolakan. Pilihan kata sanggahan, antara lain, kurang sependapat, perlu ditinjau kembali, belum sesuai; sedangkan pilihan kata penolakan, antara lain, adalah tidak setuju, kurang setuju, tidak sependapat, menolak, membantah.*semoga membantu 1 . Struktur Teks TantanganStruktur teks tantangan dibagi menjadi tiga bagian yaitu isu, masalah^argumen menentang^simpulan/saran Isu atau masalah berisi pernyataan tentang topik yang akan dibantah. Biasanya, isu atau masalah ini berisi tentang hal-hal kontroversial yang berkembang di masyarakat atau media massa. Argumen berisi rangkaian bukti atau alasan untuk mendukung bantahan. Untuk memperkuat argumen, perlu disajikan data-data yang mendukung argumen Fungsi Sosial Teks TantanganTeks tantangan memiliki fungsi sosial teks tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Kemukakan pendapatmu tentang fungsi sosial teks tantangan “Dilema Kenaikan Tarif Dasar Listrik Industri”. Lakukan dengan cara menyanggah dampak kenaikan tarif dasar listrik bagi industri secara bijak dengan memaparkan argumen-argumen yang Telaah Unsur KebahasaanTeks tantangan mempunyai ciri-ciri kebahasaan yang khas yang membedakan dengan teks yang lain. Ciri-ciri kebahasaan itu, antara lain, penggunaan kalimat sanggahan dan kalimat penolakan. Pilihan kata yang akan digunakan juga menggambarkan unsur sanggahan dan penolakan. Pilihan kata sanggahan, antara lain, kurang sependapat, perlu ditinjau kembali, belum sesuai; sedangkan pilihan kata penolakan, antara lain, adalah tidak setuju, kurang setuju, tidak sependapat, menolak, membantah.*semoga membantu
Menelaah, Menyunting dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis – Tujuan Pembelajaran Siswa mampu menelaah teks tanggapan kritis dengan memperhatikan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan. Menelaah, Menyunting dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis Cermatilah Teks Berikut Ini Tren K-pop bagi Remaja Indonesia Saat ini, remaja di Indonesia sangat menggemari K-pop. K-pop adalah singkatan dari Korean Pop atau musik pop Korea yang berasal dari Korea Selatan. Perkembangan musik K-pop di Indonesia ini menjadi salah satu akibat dari demam Korea yang terjadi di berbagai negara. Keadaan ini tentu membawa dampak dan pengaruh terhadap remaja Indonesia. Walaupun dalam bahasa Korea, banyak remaja yang menyukai musik K-pop karena alunan musiknya yang easy listening. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang kurang baik dari K-pop ini terutama bagi remaja. Beberapa alasan tersebut adalah sebagai berikut. Alasan pertama, remaja masih dalam kondisi penentuan jati diri yang dikhawatirkan akan meniru gaya dari idolanya. Tindakan meniru hal yang positif boleh saja tetapi jika hal yang ditiru adalah hal negatif tentu berbahaya. Selain itu, meniru gaya orang lain akan membuat seseorang tidak dapat menentukan gaya dirinya sendiri. Ia akan selalu menjadi ekor yang mengikuti kepala orang lain. Alasan berikutnya adalah remaja yang seharusnya memiliki waktu untuk aktif belajar menjadi malas untuk belajar. Waktunya habis untuk menonton dan mengunduh video serta musik K-pop. Selain itu, banyak remaja yang bolos sekolah hanya untuk mendapatkan tiket konser K-pop. Apalagi banyak remaja yang menangis histeris hanya karena bisa melihat lambaian tangan dari para penyanyi K-pop. Hal yang paling dikhawatirkan adalah remaja Indonesia malah lebih mengenal musik dan budaya Korea dibandingkan budayanya sendiri. Pendapat yang disajikan tersebut mungkin benar. Akan tetapi, pendapat yang disajikan tersebut perlu dibuktikan lebih lanjut melalui penelitian. Perkembangan musik K-pop ini tetap memiliki pengaruh sisi positif bagi remaja. Ada beberapa alasan untuk hal ini. Alasan pertama, musik K-pop dapat menjadi hiburan untuk menyegarkan otak karena kegiatan yang penat di sekolah. Remaja merasa terhibur dengan musik-musik K-pop. Apalagi para remaja tidak hanya senang dengan musik/lagunya saja tetapi pada boyband atau girlband yang menyanyikan lagu tersebut. Alasan berikutnya adalah remaja dapat menambah wawasan dalam mengenal budaya negara lain. Perkembangan K-pop atau demam Korea di Indonesia juga mempengaruhi segi pendidikan, yaitu banyak muncul tempat kursus untuk belajar bahasa Korea. Selain itu, berkembangnya usaha kuliner makanan Korea. Hampir di setiap mal menyediakan restoran yang menyajikan masakan Korea. Setelah membaca teks tersebut, apakah kalian dapat memahami hal yang ditanggapi secara kritis dalam teks itu? Teks tanggapan kritis berisi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan sudut pandang tertentu terhadap suatu masalah. Sudut pandang tersebut menjadi penilaian yang kritis Artinya, penilaian dilakukan dengan bukti atau alasan yang logis. Kritis dapat diartikan sebagai sifat yang tidak lekas percaya, bersifat selalu berusaha menemukan kesalahan atau kekeliruan, tajam dalam penganalisisan. Dengan demikian, teks ini berisi analisis yang tajam terhadap suatu hal. Kalian akan belajar untuk menelaah teks tanggapan kritis pada topik kali ini. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008, telaah memiliki arti kajian, pemeriksaan, dan penelitian. Adapun menelaah memiliki arti mempelajari, menyelidiki, mengkaji, memeriksa, dan menilik. Dari beberapa pengertian tersebut, apakah kalian dapat memiliki gambaran tentang bagaimana cara untuk menelaah teks tanggapan kritis? Cara menelaah teks tanggapan kritis dapat dimulai dengan menyimpulkan hal yang dikritisi dalam teks tersebut. Dengan begitu, kalian dapat mudah melakukan penelaahan. Penelaahan dilakukan dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut. Memeriksa struktur dan unsur kebahasaan yang ada dalam teks tanggapan kritis. Memeriksa kesatuan gagasan dalam teks tanggapan kritis. Mengkaji lebih dalam tentang hal yang dikritisi dalam teks tanggapan kritis. Menentukan kesesuaian antara alasan dan data yang digunakan untuk mengkritisi suatu masalah. Mari perhatikan teks tanggapan kritis berjudul ”Tren K-pop bagi Remaja Indonesia”. Coba kalian telaah isi teks tersebut. Apa hasil telaah kalian? Kalian dapat memperhatikan paparan tentang K-pop pada teks tersebut yang ternyata belum selesai. Akhir dari teks menggantung begitu saja. Tidak ada tanggapan yang dipaparkan dalam teks. Teks tersebut hanya menjelaskan tentang alasan dampak dan pengaruh K-pop bagi remaja Indonesia. Seharusnya, teks tanggapan kritis ini memuat tanggapan pembaca terhadap penulis. Tanggapan dapat berupa persetujuan atau penolakan terhadap alasan-alasan yang dipaparkan dalam teks. Dengan menelaah teks, kekurangan teks tersebut dapat diketahui dan alangkah baiknya dapat dilengkapi. Adapun kelengkapan tersebut dapat dilakukan dengan menambahkan paragraf baru seperti berikut ini. ”Sebagai penanggap, saya sepakat dengan alasan yang menyatakan bahwa musik K-pop memiliki dampak negatif. Akan tetapi, tidak semua berdampak negatif. Banyak pengaruh positif dari keberadaan K-pop tersebut. Meskipun demikian, para pecinta K-pop terutama remaja perlu cerdas dalam melihat sisi negatif dan positif dari K-pop. Di samping itu, orangtua juga harus memberikan bimbingan tentang kewajiban seorang remaja, terutama dalam belajar. Walaupun menggemari K-pop, sebaiknya jadilah penggemar yang cerdas dalam memilih hal yang bermanfaat dan tidak. Menjadi seorang fanatisme K-pop boleh saja, asalkan tetap memahami batasan sehingga tidak merugikan siapa pun dan selalu mengutamakan rasa cinta serta bangga terhadap karya dan budaya bangsa sendiri.” Poin Penting Cara menelaah teks tanggapan kritis dapat dimulai dengan menyimpulkan hal yang dikritisi dalam teks. Dengan memahami isi teks, kita dapat mudah melakukan penelaahan. Penelaahan teks tanggapan kritis dilakukan dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut. a. Memeriksa struktur dan unsur kebahasaan yang ada dalam teks tanggapan kritis. b. Memeriksa kesatuan gagasan dalam teks tanggapan kritis. c. Mengkaji lebih dalam tentang hal yang dikritisi dalam teks tanggapan kritis. d. Menentukan kesesuaian antara alasan dan data yang digunakan untuk mengkritisi suatu masalah. Menyunting dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis Tujuan Pembelajaran Siswa mampu menyunting dan merevisi teks tanggapan kritis dengan memperhatikan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan Kita tiba di topik-topik akhir semester ini. Kalian pasti sudah paham struktur, ciri bahasa, bahkan sudah bisa membandingkan teks dan menelaah teks. Kali ini, pengetahuan akan struktur dan bahasa tersebut akan kalian gunakan untuk menyunting dan merevisi teks. Sebelumnya, perhatikanlah teks berikut ini. Setiap orang turut serta dalam perkembangan teknologi. Semakin canggih suatu teknologi, semakin mudah juga untuk melakukan berbagai hal. Salah satunya adalah dalam mencari informasi dan berkomunikasi. Kemajuan teknologi yang paling terasa adalah perkembangan teknologi pada telepon genggam yang sudah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat, terutama pelajar. Perkembangan ini ternyata membawa dampak dan pengaruh terhadap pelajar dan lingkungannya. Telepon genggam digunakan oleh pelajar untuk sarana informasi, pendidikan dan hiburan. Alasan pelajar menggunakan telepon genggam sangat beragam. Salah satunya adalah untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga serta mengikuti tren masa kini agar tidak ketinggalan. Telepon genggam yang dapat mengakses internet memudahkan pelajar untuk mencari informasi saat mengerjakan tugas. Banyak pelajar-pelajar yang menyalin informasi dari internet untuk menyelesaikan tugas sekolah. Seharusnya, pelajar tetap membuat tugas dengan pemahaman dan pengetahuannya sendiri. Internet hanya sebagai referensi saja. Internet memang menambah wawasan tetapi memberikan efek malas dalam berpikir. Setelah membaca teks tersebut, apakah kalian menemukan hal yang tidak tepat dalam teks itu? Mari Kita Analisis Perhatikan kembali teks tersebut secara keseluruhan. Teks tersebut belum menyampaikan gagasan secara utuh. Teks tersebut memerlukan beberapa paragraf untuk memaparkan tanggapan kritis terhadap penggunaan telepon genggam di kalangan pelajar. Penambahan paragraf ini menjadi cara untuk merevisi teks tanggapan kritis. Dalam KBBI 2008 revisi dapat diartikan sebagai peninjauan pemeriksaan kembali untuk perbaikan. Adapun merevisi adalah memperbaiki atau memperbarui. Berdasarkan pengertian inilah, kalian dapat merevisi teks tanggapan kritis dengan memperbaiki teks tersebut. Perbaikan teks dapat dilihat dari sisi struktur atau unsur kebahasaan yang ada pada teks. Selain itu, perbaikan teks dapat dilakukan pada teks yang belum padu. Kalian perhatikan pula dengan saksama dalam penulisan kata, tanda baca, atau kalimat pada teks tersebut. Ada beberapa kesalahan yang perlu kalian perbaiki. Perhatikan kalimat ”Telepon genggam digunakan oleh pelajar untuk sarana informasi, pendidikan dan hiburan.” yang ada pada paragraf kedua. Kalimat tersebut perlu disunting dengan menambahkan tanda koma , sebelum kata dan. Kalimat tersebut menunjukkan perincian sehingga perlu tanda koma di antara unsur-unsur perincian tersebut. Jadi, kalimat yang tepat adalah, Telepon genggam digunakan oleh pelajar untuk sarana informasi, pendidikan, dan hiburan. Selain itu perhatikan pula kalimat ”Banyak pelajar-pelajar yang menyalin informasi dari internet untuk menyelesaikan tugas sekolah” yang ada pada paragraf ketiga. Kalimat tersebut menunjukkan bentuk pleonasme yang merupakan majas yang menambahkan keterangan pada pernyataan yang sudah jelas. Keterangan tersebut sebenarnya tidak diperlukan. Penggunaan kata banyak dan pelajar-pelajar menunjukkan makna yang sama yaitu, banyak. Dengan demikian, pilih salah satu penggunaan kata yang tepat. Misalnya, pelajar-pelajar diubah menjadi pelajar sehingga kalimat menjadi banyak pelajar yang menyalin informasi dari internet untuk mengerjakan tugas. Poin Penting Cara menyunting dan merevisi teks tanggapan kritis adalah 1. Bacalah teks dengan cermat. 2. Temukan kekurangan yang ada pada teks,terutama kekurangan dalam ejaan, pilihan kata, kepaduan kalimat, dan aturan bahasa lainnya. 3. Perbaikilah kekurangan dari teks tersebut dengan menyesuaikan dengan aturan tatanan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. 4. Periksa kembali hasil perbaikan atau penyuntingan teks dengan cermat. Views 1,313
Pengertian Teks Tanggapan KritisMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan tanggapan adalah sambutan terhadap ucapan kritik, komentar, dsb; apa yang diterima oleh pancaindra; bayangan dalam angan-angan. Sedangkan yang dimaksud dengan kritis adalah bersifat tidak lekas percaya; bersifat selalu berusaha menemukan kesalahan atau kekeliruan; tajam dalam penganalisisan. Jadi bisa disimpulkan bahwa teks tanggapan kritis adalah teks yang berisi kritik tajam terhadap suatu hal mengenai kesalahan atau Teks Tanggapan KritisStruktur teks tanggapan kritis yaitu1. Orientasi2. Evaluasi3. Tafsiran4. SimpulanResensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai sebuah hasil karya. jadi teks ulasan itu samaa dengan risensi. Teks ulasan/resensi adalah teks yg berisi tinjauan suatu karya berupa film, buku, benda, untuk mengetahui kualitas, kelebihan dan kekurangan yg dimiliki karya tersebut yg ditujukan untuk orang banyak.
Teks tanggapan adalah teks yang berupa tanggapan dalam bentuk pujian atau dukungan, hingga kritik, dan penolakan terhadap suatu karya, hal, atau peristiwa yang diberikan oleh penanggapnya sebagai bentuk apresiasi atau saran yang dapat membangun. Pernyataan di atas sejalan dengan pendapat Mulyadi 2015, hlm. 71 yang mengemukakan bahwa teks tanggapan adalah teks yang berisi tanggapan, berupa dukungan atau penolakan, terhadap sebuah hal atau peristiwa yang didukung oleh data pendukung tanggapan. Jika ditanyakan teks ini sama atau mirip dengan apa,p maka kemungkinan besar kita akan teringat dengan teks ulasan. Apa bedanya teks tanggapan dengan ulasan yang sama-sama menganalisis dan memaparkan suatu karya atau hal kemudian menilai? Pertama, keduanya mirip karena sama-sama memiliki bagian deskripsi dan penilaian yang berarti menggunakan eksposisi argumentasi. Namun teks tanggapan cenderung lebih bebas dan boleh dikatakan versi lebih luwes dari ulasan. Ulasan mengulas suatu karya, sementara tanggapan dapat menanggapi suatu peristiwa atau berita yang sedang hangat dibicarakan. Kemudian, teks ini juga tidak harus menilai, bisa jadi teks tanggapan hanya memuji atau mengkritik saja. Struktur Teks Tanggapan Menurut tim Kemdikbud 2017, hlm. 93 struktur teks tanggapan terdiri beberapa bagian pembentuknya sebagai berikut ini. Konteks, meliputi apa yang sedang ditanggapi?, di mana dan kapan peristiwa atau hal tersebut terjadi?, jenis peristiwa atau hal apa? sosial, teknologi, budaya, atau seni? Deskripsi, apa dan bagaimana peristiwa itu terjadi atau bagaimana sesuatu dapat terealisasi/diciptakan atau dihasilkan? Penilaian, apa yang kita pikirkan mengenai hal yang diulas atau penilaian seperti apa yang kita berikan? Apa kelebihan dan kekurangannya? Tentunya dapat dengan mudah dipahami juga bahwa teks ini tersusun melalui beberapa teks seperti teks deskripsi dan teks ulasan. Boleh dikatakan bahwa teks tanggapan merupakan salah satu jenis teks majemuk yang dibangun dari beberapa jenis teks lain. Teks Tanggapan Kritis Teks tanggapan juga identik disandingkan dengan kata Kritis. Mengapa? Karena pada bagian penilaian, kita harus mampu berpikir kritis. Berpikir kritis mungkin terdengar seakan kita harus memberikan kritik yang tajam dalam menanggapi sesuatu. Padahal, tidak selalu dan sebenarnya bukan itu esensinya. Berpikir kritis artinya kita harus harus mampu menguraikan asumsi-asumsi terhadap peristiwa atau hal yang ditanggapi dengan hati-hati dan bijaksana. Seperti yang diungkapkan oleh Hidayati 2015, hlm. 25 bahwa berpikir kritis artinya mampu menguraikan asumsi-asumsi terhadap peristiwa, masalah, isu, keputusan, atau situasi dengan hati-hati dan bijaksana. Semua aspek diperhatikan dengan teliti dan dilihat sisi baik dan buruknya. Tidak hanya salah satunya. Pemikiran bahwa kritis hanya menguak kekurangan suatu hal memang akan terkesan menghasilkan kritik tajam yang mencengangkan, namun sulit untuj dipertanggungjawabkan, mengkritisi itu lebih mudah daripada memberikan solusi. Oleh karena itu, kritik harus mampu memperlihatkan keunggulan yang tak dapat dilihat oleh orang lain pula, supaya dapat memberikan cara penyelesaiannya pula. Struktur Teks Tanggapan Kritis Mulyadi 2015, hlm. 58-59 berpendapat bahwa struktur teks tanggapan kritis terdiri dari Konteks bagian ini berisi persoalan umum dari sebuah masalah. Selain persoalan umum, dalam bagian ini juga biasanya dituliskan penafsiran penulis mengenai permasalahan tersebut pula; Pendeskripsian merupakan bagian utama dari teks ulasan kritis yang berisi informasi tentang kelebihan atau kekurangan dari sebuah pernyataan yang dapat mendukung atau melemahkan; Penilaian Menyeluruh bagian akhir teks yang berisi penerangan kembali terhadap apa yang telah diputuskan dalam menilai atau menanggapi suatu hal. Biasanya bagian ini juga disertai pilihan penulis dan pertimbangan kepada pembaca. Sebetulnya pendapat struktur teks ulasan di atas hampir sama dengan apa yang diungkapkan oleh tim Kemdikbud sebelumnya. Hanya saja, dalam tanggapan kritis, bagian deskripsi sudah dipastikan akan berisi ulasan kritis mengenai hal yang ditanggapi. Sementara itu, tim Kemdikbud memberikan pengertian bagian deskripsi yang lebih umum dan bisa memuat lebih dari kritik saja. Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan Ciri teks kebahasaan teks tanggapan dapat dilihat dengan banyaknya jenis kata dan kalimat sebagai berikut ini. Menggunakan kalimat aktif, yang merupakan kalimat yang subjeknya melakukan suatu perbuatan, ditandai oleh verba kata kerja yang berimbuhan men-, ber-. Contoh kalimatnya Affandi melukiskan kebun cengkeh tersebut dengan apik. Banyak menggunakan kata tugas, yang menyatakan hubungan gramatikal yang tidak bisa digabungkan dengan imbuhan afiks dan tidak mengandung makna leksikal. Contohnya ke, di, dari, olehpreposisi, karena, sehingga, bahwa, yangkonjungsi, pun, -lah, -kahpartikel. Menggunakan kalimat deskripsi, yakni kalimat yang menggambarkan sesuatu yang ada dengan pemaparan yang rinci dan jelas. Penggunaan kalimat penilaian dalam model tanggapan kritis. Menggunakan kalimat pujian dalam model tanggapan pujian. Jenis Jenis Teks Tanggapan Model Jenis teks ini dapat terbagi menjadi beberapa model teks tanggapan. Jenis model tanggapan tersebut adalah sebagai berikut. Model teks tanggapan pujian, merupakan model teks tanggapan yang memberikan apresiasi sedalam-dalamnya terhadap suatu karya atau hal yang memang dianggap sangat baik dalam penilaian penanggapnya. Model tanggapan kritik, adalah model teks tanggapan yang menelaah secara teliti secara hati-hati dan bijaksana, sehingga kesalahan sekecil apapun dapat tampak dan ditanggapi. Terkadang cara seperti ini kurang cocok untuk digunakan karena bersifat pesimistis terlalu melihat sisi buruknya namun terkadang justru tanggapan ini lebih baik jika dibandingkan dengan pujian semu. Model tanggapan saran, merupakan alternatif yang lebih baik dalam situasi dan kondisi apapun dalam menanggapi dengan santun karena dapat memberikan kritik membangun, bukan hanya mengumbar kesalahan suatu karya atau hal saja. Namun, baik model apapun itu, pujian maupun kritik tajam sekali pun, keduanya tetap harus disampaikan dengan cara yang santun dan memiliki saran yang ditunjukkan bagaimana cara memperbaiki atau mengembangkan hal yang ditanggapi. Fungsi teks tanggapan Fungsi teks tanggapan meliputi beberapa hal yang dipaparkan di bawah ini. Mengapresiasi suatu karya atau hal yang dilakukan oleh orang lain dengan cara yang sedetail dan sejelas mungkin. Memberikan kritik membangun yang dapat membantu suatu hal untuk diselesaikan atau menjadi lebih baik lagi. Wahana atau sarana dari hal yang ditanggapi agar sesama pemuji atau pengkritik dapat berdialog dengan lebih baik melalui konteks, deskripsi dan penilaian yang diberikan oleh teks tanggapan. Memberikan saran terhadap suatu hal atau persoalan melalui cara yang sistematis, terarah, dan terbaik sehingga pujian atau kritikan tidak semu dan dapat dipertanggungjawabkan objektif. Mengidentifikasi & Menyimpulkan Informasi Isi teks tanggapan Mengidentifikasi informasi teks tanggapan berarti mampu menyimpulkan isi teksnya pula. Berikut adalah langkah yang dapat diambil untuk mengidentifikasi dan menyimpulkan informasi tanggapan. Ketahui karya apakah yang ditanggapi Cari tahu siapa yang menghasilkan karya atau hal yang ditanggapi Cari tahu juga siapa yang menanggapinya Pelajari bagaimana bentuk tanggapannya Analisis cara menanggapinya Agar lebih jelas, berikut adalah contoh cara untuk mengidentifikasi informasi tanggapan. Contoh Teks Tanggapan Singkat Lukisan ini adalah sebuah karya seni berkelas tinggi dari sang maestro Affandi. Ia melukiskan pemandangan alam perkebunan cengkeh di area perkebunan berbukit yang masih alami dan tampak apa adanya dari alam. Untuk menghidupkan suasana pada lukisan, dihadirkannya figur manusia sebagai objek pendukung, tetap ini dari lukisan tetap menunjukkan adanya aktivitas kehidupan yang menyatu dengan alam. Seperti biasa, ekspresi goresan khas Affandi yang unik menjadikan lukisan ini lebih istimewa lagi. Seperti kebanyakan lukisan Affandi yang lainnya, ia selalu menempatkan matahari sebagai objek utamanya. Namun dalam lukisan ini, penempatan matahari tampak unik, seolah sang pelukis ingin mengambil perspektif posisi di balik matahari. Tampak dalam lukisan matahari tidak ada di balik bukit, tapi di atas bukit dan bahkan menutupi bukit. Keunikan ini sepertinya hanya dimiliki oleh Affandi, sebagai sudut pandang maestro ekspresionis ini dalam berekspresi. Ia memang layak untuk menjadi seorang pelukis ternama. Indentifikasi Informasi Teks Tanggapan Karya apa yang ditanggapi? Lukisan kebun cengkeh Siapa yang menghasilkan karya tersebut? Affandi Siapa yang menanggapi? Dilihat dari tanggapannya yang menggunakan banyak bahasa teknis seni, kemungkinan penanggapnya adalah seorang kurator penilai atau kritikus seni, jika bukan kemungkinan seorang jurnalis seni atau orang yang sangat menyukai seni murni dan bisa jadi seorang kolektor. Bagaimana bentuk tanggapanya? Bentuk tanggapan yang diberikan adalah pujian, tidak ada kritik yang diberikan pada tulisan di atas. Bagaimana cara menanggapinya? Penanggap memberikan konteks singkat berupa deskripsi karya di bagian yang paling menariknya saja. Kemudian membahas teknik lukis yang dianggap sangat baik dipuji dari maestro Affandi. Tanggapan diakhiri oleh penyimpulan bahwa inti dari keindahan lukisan adalah sudut pandang dan teknik lukis Affandi yang unik dan istimewa. Menyimpulkan Isi Informasi Teks Tanggapan Berdasarkan identifikasi di atas, dapat disimpulkan bahwa tanggapan di atas adalah sebuah tanggapan pujian dari seorang yang mengerti dan memahami seni dengan baik terhadap lukisan “Kebun Cengkeh” karya Affandi yang menurutnya merupakan karya yang sangat baik dan unik karena ciri khas sudut pandang dan gaya lukis Affandi yang sangat berbed dan apik, hingga ia layak menjadi salah satu maestro lukis terbesar di Indonesia. Menelaah struktur dan kebahasaan teks tanggapan Seperti yang telah dikemukakan di atas, struktur teks pujian terdiri dari 1 konteks yang berarti apa, di mana, dan kapan hal yang ditanggapi terjadi; 2 Deskripsi, bagaimana dan seperti apa hal yang ditanggapi, 3 Penilaian, yang berarti bagaimana pendapat penanggap terhadap hal yang ditanggapi. Ketiga bagian dari struktur tanggapan tersebut adalah kunci utama untuk menelaah teks tanggapan. Selain itu, kebahasaan juga dapat menjadi patokan terbesar lainnya. Memuji Secara Tepat Teks tanggapan berisi teks deskripsi yang menggambarkan atau memaparkan secara detail suatu hal yang ditanggapi. Kemudian dalam model pujian, otomatis akan terdapat bahasa pujian. Berbicara mengenai pujian, terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan sebagai berikut ini. Tulus, bukan basa-basi Menghormati dan menghargai Waktu yang tepat terkadang pujian cocok diberikan saat itu juga atau di depan orang banyak agar lebih bermakna bagi yang terpuji. Memberikan rasa nyaman, karena terkadang memuji itu membuat seseorang menjadi canggung Mengkritik secara Objektif Kritik dalam bahasa sehari-hari sebetulnya telah kehilangan esensi sebenarnya. Kritik terlalu identik dengan suatu cercaan atau hinaan terhadap sesuatu yang dianggap buruk oleh pengkritiknya. Padahal, kenyataannya kritik adalah suatu tinjauan hati-hati yang dilakukan secara objektif berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan cermat dan tidak hanya menghakimi sesuatu dari pendapat pribadi saja. Contoh Teks Tanggapan Kumpulan beberapa contoh teks tanggapan dapat dilihat pada artikel di bawah ini Contoh Teks Tanggapan Beserta Strukturnya Kritis,Pujian,Budaya, Dsb Referensi Hidayati, Panca Pertiwi. 2015. Pembelajaran Menulis Esai Berorientasi Peta Berpikir Kritis. Bandung Prisma Press Prodaktama. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas IX. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mulyadi, Yudi. 2015. Bahasa Indonesia untuk SMP-MTS Kelas IX. Bandung Yrama Widya.
menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis