Melihatkecenderungan pada industri pertambangan yang membutuhkan alat produksi yang semakin besar ukurannya untuk mengejar produktivitas, Belaz, sebuah produsen alat berat asal Belarusia memproduksi Belaz 75710, sebuah dump truck yang merupakan dump truck bermesin diesel terbesar di dunia. Sebagai informasi, record dump truck terbesar di JenisBahaya Penambangan Terbuka dan Langkah Pencegahannya di Musim Hujan – Penambangan terbuka (Open Pit Mining) merupakan salah satu metode penambangan yang dilakukan langsung pada permukaan area tambang.Dalam proses penambangan ini, lapisan tanah penutup harus digali terlebih dahulu dan dipindahkan untuk mendapatkan mineral ataupun TrakindoUtama memiliki pangsa pasar alat berat sekitar 20%. Hingga saat ini, sektor yang paling besar memberikan kontribusi terhadap penjualan alat berat Trakindo Utama adalah pertambangan dan konstruksi.Pencapaian yang dinilai cukup baik menjadikan Trakindo Utama optimistis akan pertumbuhan yang positif di masa mendatang. Komatsuadalah produsen peralatan konstruksi dan pertambangan terbesar kedua setelah Tata Hitachi Construction Machinery. Perusahaan Alat Berat: Volvo (Swedia) Volvo CE – adalah perusahaan internasional utama yang mengembangkan, memproduksi dan memasarkan peralatan untuk konstruksi dan industri terkait. Asroda dari alat berat dan beberapa truk besar Provinsi Papua inilah tambang emas terbesar yang ada di dunia, menurut majalah Mining International pada tahun 2007 tambang ini berpenghasilan $6255 miliar Hingga saat ini, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki cadangan emas terbesar di dunia, dengan produksi maksimal emas di Negaratersebut merupakan rumah dari Muruntau, tambang emas terbuka terbesar di dunia berdasarkan wilayah. Baca juga: Mantan Dirut Telkomtelstra Ditunjuk Jadi Komisaris Perusahaan Cloud Australia 9. Berikut4 negara penghasil tambang nikel terbesar di dunia:1. IndonesiaSiapa sangka, Indonesia dikenal sebagai penghasil nikel terbesar di dunia. Menurut data dari United States Geological Survei (USGS) Amerika Serikat, produksi nikel Indonesia mencapai angka 1 juta metrik ton pada tahun 2021 lalu, dan dapat dikatakan 37,04% nikel dunia berada cNXN5qr. Emas menjadi salah satu sumber daya alam yang sangat berharga. Emas juga menjadi aset yang potensial untuk meningkatkan perekonomian sebuah negara. Sumber daya emas dikeruk oleh perusahaan-perusahaan pertambangan yang tersebar di banyak negara di dunia. Dalam setahun, perusahaan tambang emas bisa memproduksi ratusan, bahkan jutaan ons beberapa tambang emas terbesar di dunia yang mampu mengeruk emas dalam jumlah fantastis. Namun, bagaimana pun emas merupakan sumber daya yang terbatas. Jika dikeruk terus menerus tanpa mempertimbangkan dampak lingkungan dan lainnya, tentu lama kelamaan akan IDN Times sajikan sepuluh wilayah tambang emas terbesar di dunia. Daftar ini disusun dari jumlah produksi emas yang paling kecil hingga paling besar. Simak, yuk!1. Loulo Gounkoto - MaliTambang emas Loulo Gounkoto di Mali emas Loulo Gounkoto terletak di Mali, Afrika Barat. Tambang emas ini secara mayoritas dimiliki oleh Barrick Gold Corporation, yaitu sekitar 80%. Sementara 20% lainnya dimiliki oleh pemerintah Gold Corporation adalah perusahaan yang memproduksi emas dan tembaga. Perusahaan ini beroperasi untuk proyek dari 18 negara yang tersebar di Arab Saudi, Afrika, Papua Nugini, Amerika Utara, dan Amerika tahun 2020, tambang emas Loulo Gounkoto memproduksi sekitar 544 ribu ons Lihir - Papua NuginiTambang emas Lihir di Papua Nugini emas terbesar di dunia berikutnya berasal dari negara tetangga Indonesia, Papua Nugini. Tambang emas ini bernama Lihir yang berlokasi 900 km dari ibu kota Port Moresby. Pada lokasi tersebut juga terdapat kawah gunung emas Lihir dikelola oleh perusahaan bernama Newcrest Mining Limited. Pada 2017, perusahaan ini bergabung dengan organisasi internasional bernama International Council on Mining and Metals. Perusahaan tersebut berisi 25 perusahaan pertambangan dan 30 asosiasi yang bergerak di industri tambang dengan tujuan menciptakan industri pertambangan yang aman dan berkelanjutan, serta berkontribusi kepada emas Lihir dalam setahun diperkirakan mampu memproduksi sebanyak 772 ribu ons Cortez - Nevada, Amerika SerikatTambang emas Cortez di Nevada, Amerika Serikat tambang emas terbesar di dunia berasal dari Amerika, tepatnya di Nevada. Tambang emas yang sudah ada sejak 1862 ini bernama Cortez. Mulanya, tambang emas Cortez hanya memproduksi perak. Namun, sejak tahun 1940-an, tambang emas ini mulai memproduksi emas sebagai hasil tambang terakhir pada tahun 2020 menunjukkan bahwa Cortez mampu memproduksi 772 ribu ons emas pada sepanjang tahun Kibali - Republik KongoTambang emas Kibali di Republik Kongo emas terbesar di dunia selanjutnya berasal dari Republik Kongo, Afrika Tengah. Kibali merupakan tambang emas bawah tanah yang terletak di Provinsi Haut-Uele, terletak di sebelah timur laut negara emas Kibali dioperasikan oleh tiga perusahaan, yaitu AngloGold Ashanti 45%, Barrick Gold Corporation 45%, dan Societe Miniere de Kilo-Moto 10%. Tambang emas ini diperkirakan mampu memproduksi emas sebanyak 808 ribu Cadia East - AustraliaTambang emas Cadia East di Australia Australia juga terdapat salah satu tambang emas yang paling besar di dunia, yaitu Cadia East. Tambang emas ini juga termasuk yang terbesar di emas ini mengoperasikan dua sistem penambangan, yaitu Cadia East Underground Panel Cave Mine dan Ridgeway Underground Mine. Jika digabung, keduanya dapat memproduksi 823 ribu ons emas dalam Grasberg - IndonesiaTambang emas Grasberg, Papua Dok. Pribadi/Widi Widuri Salah satu tambang emas terbesar di dunia ternyata ada yang berasal dari Indonesia, tepatnya berada di Kabupaten Mimika, Papua. Tambang emas ini bernama diketahui, tambang emas asal Indonesia ini sebenarnya sempat menjadi yang paling besar di seluruh dunia dengan jumlah produksi sebanyak 3,5 juta ons emas pada tahun 2001. Namun, beberapa tahun ke belakang, produktivitasnya makin menurun. Terakhir, tambang emas Grasberg hanya mampu memproduksi sebanyak 848 ribu ons Pueblo Viejo - Republik DominikaTambang emas Pueblo Viejo di Republik Dominika Viejo adalah tambang emas yang terletak di Republik Dominika, Kepulauan Karibia. Tambang emas ini dioperasikan langsung oleh Pueblo Viejo Dominicana Corporation. Perusahaan tersebut merupakan bentuk joint venture antara Barrick Gold Corporation dan Newmont pada tahun 2020 menunjukkan kalau tambang Puebo Viejo mampu memproduksi sekitar 903 ribu ons emas sepanjang tahun Olimpiada - RusiaTambang emas Olimpiada di Rusia emas terbesar di dunia berikutnya datang dari negara berjuluk Beruang Merah, yakni Rusia. Tambang emas ini terletak di Olimpiada, Kota Krasnoyarsk, Siberia Timur, Rusia. Perusahaan yang mengelola Olimpiada adalah Polyus emas Olimpiada dapat memproduksi sekitar 1,2 juta ons emas per tahun. Selain itu, cadangan emas di sana diperkirakan masih sekitar 30 juta ons. Baca Juga 10 Negara Kepulauan Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 1 9. Carlin - Nevada, Amerika SerikatTambang emas Carlin di Nevada, Amerika Serikat emas urutan kedua paling besar di seluruh dunia berasal dari Nevada, Amerikat Serikat lagi. Tepatnya terletak di Carlin. Luas wilayah tambang Carlin membentang sekitar 56 km dengan lebar mencapai 8 km. Dalam setahun, tambang emas Carlin mampu memproduksi sebanyak 1,66 juta ons yang diproduksi di Carlin juga memiliki ciri khas tersendiri, yaitu merupakan endapan emas invisible yang harus diolah dan melalui proses analisis kimia terlebih dahulu. Baca Juga 5 Perusahaan Batu Bara Terbesar di Indonesia, Fantastis! 10. Muruntau - UzbekistanTambang emas Muruntau di Uzbekistan emas terbesar nomor satu di dunia saat ini adalah Muruntau yang terletak di Uzbekistan. Luas area pertambangan ini memiliki panjang sekitar 3,3 km, lebar 2,5 km, dan kedalaman 600 area tambangnya tidak seluas Carlin, area pertambangan ini mampu memproduksi emas dengan jumlah yang fantastis. Dalam setahun, tambang emas Muruntau memproduksi 2 juta ons emas. Bahkan, diprediksi jumlah cadangan emas di sana masih sekitar 150 juta ons. Hal ini menjadikan Muruntau banyak dikenal sebagai pertambangan open pit terbesar di pit mining adalah metode dalam pertambangan yang menggali suatu area luas tanpa ditimbun kembali setelah pengeksplorasian sumber dayanya selesai. Akibatnya, proses ini akan meninggalkan lubang sangat besar. Metode ini digunakan karena lebih bernilai ekonomis dibanding metode tersebut biasanya digunakan untuk tempat pembuangan sampah atau danau buatan. Metode ini otomatis sangat berdampak negatif terhadap ekosistem lingkungan di sekitar 10 tambang emas terbesar di dunia dengan jumlah produksi emas yang tinggi. Bagaimana pun, kelak sumber daya emas akan habis jika dikeruk dan dieksploitasi secara terus-terusan. Oleh sebab itu, penting bagi umat manusia untuk menjaga kelestarian bumi atas dampak negatif yang ditimbulkan dari berbagai aktivitas perusahaan pertambangan. Baca Juga 7 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Melimpah Ruah 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID MP5reGYX8xID757KPYnTuyYqsx40XSBRTVsgqIy9jm1Nk9B0HS-duw== Tiga dari 10 tambang batu bara berdasarkan cadangan terbesar di dunia terletak di Powder River Basin, Wyoming, AS, sementara Cina dan Australia masing-masing punya dua yang terbesar. 1. North Antelope Rochelle, AS Cadangan miliar ton Spoiler for North Antelope Rochelle Tambang batubara North Antelope Rochelle di Powder River Basin, Wyoming, AS, saat ini merupakan tambang batu bara terbesar di dunia berdasarkan cadangan. Tambang ini diperkirakan mengandung lebih dari 2,3 miliar ton batubara recoverable pada Desember 2012. Tambang ini dimiliki dan dioperasikan oleh Peabody Energy . Tambang ini merupakan tambang terbuka dengan deposit batubara sedimen yang ditambang di tiga pit. Tambang ini terdiri dari dua tambang yaitu, North Antelope, yang dibuka pada tahun 1983, dan Rochelle, yang mulai produksi pada tahun 1985. Dua tambang ini digabungkan dalam satu operasi tunggal pada tahun 1999. North Antelope Rochelle memproduksi juta ton batubara termal pada 2012, pada 2011 produksinya juta ton. Tambang ini diyakini menghasilkan batubara terbersih di AS, kualitas batubara rata-rata Btu / lb dan kandungan sulfur serendah 0,2 %. 2. Haerwusu, China Cadangan miliar ton Spoiler for Haerwusu, China Tambang batubara Haerwusu di Daerah Otonomi Mongolia Cina ada di peringkat kedua tambang batu bara terbesar di dunia. Tambang dengan perkiraan cadangan batubara recoverable sebesar 1,7 miliar ton, juga merupakan tambang batubara terbuka terbesar di Cina. Tambang ini memiliki luas 67 km² di tengah Zhungeer Coalfield dan dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan negara Shenhua Group. Biaya pengembangan tambang adalah sekitar $1,1 miliar. Produksi batubara pertama terjadi pada Oktober 2008. Produksi tahunan tambang diperkirakan 20 juta ton Raw Coal. Umur cadangan lebih dari 75 tahun. 3. Hei Dai Gou, Cina Cadangan miliar ton Spoiler for Hei Dai Gou, Cina Tambang Hei Dai Gou atau Heidaigou, sebuah tambang batubara terbuka, juga terletak di tengah Zhungeer di Wilayah Otonomi Inner Mongolia China , adalah tambang batu bara terbesar berdasarkan cadangan di peringkat ke tiga. Diperkirakan mengandung 1,5 miliar ton cadangan batubara recoverable. Tambang ini terletak di 150 km barat daya kota Ordos dan memiliki wilayah rencana pertambangan yang meliputi 42km². Shenhua Group adalah pemilik dan operator tambang. Hei Dai Gou telah diproduksi sejak tahun 1999 dan merupakan tambang batubara China pertama yang menggunakan AC Powered Walking Dragline. Tambang ini menghasilkan sulfur rendah dan batubara fosfor rendah. Produksi batubara mentah tahunan tambang adalah 31 juta ton. 4. Moatize, Mozambik Cadangan miliar ton Spoiler for Moatize, Mozambik Tambang batubara Moatize terletak di Provinsi Tete Mozambik saat ini merupakan terbesar keempat di dunia. Perkiraan cadangan batubara pada tanggal 2012 adalah sebesar 1, juta ton juta ton teruji dan 1, juta ton kemungkinan . Operator Moatize adalah perusahaan pertambangan Brasil, Vale yang memegang 95% kepemilikan di tambang. Moatize adalah proyek Greenfield pertama Vale di Afrika. Konsesi untuk membangun dan mengoperasikan tambang tersebut diberikan pada tahun 2006. Tambang batubara terbuka mulai beroperasi pada bulan Juli 2011. Kapasitas produksi tahunan Moatize adalah 11 juta ton batubara, termasuk batubara metalurgi juta ton dan juta ton batubara termal. Produksi penuh diharapkan bisa tercapai pada tahun 2015. 5. Black Thunder, AS Cadangan miliar ton Spoiler for Black Thunder, AS Tambang batubara Black Thunder di Powder River Basin, Wyoming, AS, adalah tambang batu bara terbesar kelima berdasarkan cadangan. Penyebaran tambang terbuka di area seluas 35,700 hektar diperkirakan mengandung 1, juta ton cadangan batu bara recoverable pada Desember 2012. Tambang ini dimiliki dan dioperasikan oleh Arch Coal. Kompleks pertambangan terbuka terdiri dari tujuh daerah pit aktif dan tiga fasilitas loadout. Batubara mentah yang dihasilkan secara langsung dikirim melalui Burlington Northern-Santa Fe dan rel kereta Union Pacific. Black Thunder menghasilkan juta ton batubara mentah pada tahun 2012 , dan juta ton tahun 2011. Tingkat produksi saat ini diperkirakan akan dipertahankan setidaknya sampai 2021. 6. Peak Downs, Australia Cadangan miliar ton Spoiler for Peak Downs, Australia Tambang batu bara Peak Downs terletak di Bowen Basin, Central Queensland Australia, menempati urutan ke enam sebagai tambang batu bara terbesar di dunia. Tambang ini diperkirakan memiliki cadangan batubara recoverable sebesar juta ton pada Juni 2013. Peak Downs adalah salah satu dari tujuh tambang Bowen Basin yang dimiliki dan dioperasikan oleh BHP Billiton Mitsubishi Alliance BMA. Tambang ini adalah tambang open-cut yang menggunakan dragline dan armada truck/shovel untuk pengupasan overburden. Tambang ini mulai berproduksi tahun 1972. Menghasilkan lebih dari 9 juta ton batubara metalurgi pada 30 Juni 2013 . Output batubara tambang dikirim melalui kereta api ke Hay Point Coal Terminal dekat Mackay , untuk pengapalan. 7. Mt Arthur, Australia Cadangan miliar ton Spoiler for Mt Arthur, Australia Tambang Mt Arthur yang terletak di wilayah Hunter Valley, New South Wales, Australia, adalah tambang batubara terbesar ke tujuh berdasarkan cadangan. Cadangan batubara recoverable di Mt Arthur per Juni 2013 adalah 1,049 juta ton 585 juta ton terbukti dan 464 juta ton kemungkinan. Tambang ini dimiliki dan dioperasikan oleh BHP Billiton. Operasi penambangan terdiri dari dua daerah penambangan terbuka, yaitu Open Cut Utara dan Open Cut Selatan. Lebih dari 20 lapisan batubara yang ditambang di Mt Arthur. Operasi pertambangan dimulai pada tahun 1968. Tambang ini menghasilkan batubara termal untuk pelanggan lokal dan internasional di sektor energi. Produksi batubara tahunan adalah sekitar 16 juta ton. Umur cadangan diperkirakan tambang adalah 40 tahun. 8. Coballo, AS Cadangan 852 juta ton Spoiler for Coballo, AS Tambang batubara Coballo yang terletak sekitar 20 km sebelah timur daya dari Gillette di Powder River Basin, Wyoming, AS, ada pada peringkat ke delapan sebagai tambang batu bara terbesar di dunia. Perkiraan cadangan batubara di Coballo pada tanggal 2012 tercatat di 852 juta ton. Tambang ini dimiliki dan dioperasikan oleh Peabody Energy dan telah di produksi sejak tahun 1978. Operasi penambangan secara tambang terbuka dan ekstraksi batubara dari dua lapisan, yaitu Smith dan Wyodak - Anderson. Tambang ini menghasilkan juta ton batubara thermal pada tahun 2012 dan juta ton pada tahun 2011. Output batubara diangkut ke utilitas berbasis batu bara di Amerika Serikat tengah melalui BNSF Railway dan Union Pacific Railroad. 9. Raspadskaya, Rusia Cadangan 782 juta ton Spoiler for Raspadskaya, Rusia Tambang Raspadskaya di wilayah Kemerovo, Rusia adalah tambang batubara terbesar di Rusia dan kesembilan terbesar di dunia. Cadangan batubara Raspadskaya diperkirakan pada 782 juta ton. Operasi penambangan Raspadskaya terdiri dari dua tambang bawah tanah, yaitu Raspadskaya dan MUK - 96, dan satu tambang terbuka disebut Razrez Raspadsky. Perusahaan Batubara Raspadskaya adalah pemilik dan operator tambang. Produksi di Raspadskaya dimulai pada akhir tahun 1970. Tambang ini menghasilkan 100% batubara kokas. Produksi mencapai juta ton pada tahun 2007, termasuk juta ton yang diproduksi dari tambang bawah tanah Raspadskaya, yang merupakan tambang bawah tanah terbesar di Rusia . 10. Cerrejon, Kolombia Cadangan 754 juta ton Spoiler for Cerrejon, Kolombia Tambang batubara Cerrejon terletak di Semenanjung Guajira, Kolombia adalah tambang batu bara terbesar ke sepuluh berdasarkan cadangan. Tambang ini diperkirakan mengandung 754 juta ton cadangan batubara recoverable 661 juta ton terbukti, kemungkinan juta ton pada Juni 2013. Secara independen tambang ini dioperasikan dan dimiliki oleh perusahaan patungan antara Anglo American, BHP Billiton dan Glencore Xstrata, masing-masing memegang saham 33,3 %. Merupakan tambang terbuka dan telah berproduksi sejak 1985. Cerrejon saat ini memproduksi 32 juta ton batubara thermal per tahun. Sebuah proyek perluasan bernama P40 sudah berlangsung sejak 2011 untuk meningkatkan produksi tahunan tambang menjadi 40 juta ton pada tahun 2014. ember 29-10-2013 2123 nona212 memberi reputasiDiubah oleh paolo03 29-10-2013 2124 Kaskus Addict Posts 2,466 yg di papua sno ga masuk nominasi ye bray? 29-10-2013 2126 enak amat yak ngeruk kekayaan nya 29-10-2013 2130 Kaskus Maniac Posts 4,296 Kaskus Maniac Posts 4,693 wah indonesia gak masuk 10 besar ternyata 29-10-2013 2140 Kaskus Addict Posts 1,369 QuoteOriginal Posted By aaCiprut►yg di papua sno ga masuk nominasi ye bray? papua bukan tambang batubara brayyyy....tp emas sm tembaga... 29-10-2013 2149 Kaskus Addict Posts 3,022 masa indonesia ga masuk sih 29-10-2013 2153 Kaskus Addict Posts 1,225 Wahh, gak bisa bayangin kalo ane bisa kerja disitu gan yang di North Antelope Rochelle, AS itu cadangannya banyak bener 29-10-2013 2207 Kaskus Addict Posts 2,239 dr luar smua nii,, 29-10-2013 2209 Kaskus Maniac Posts 4,387 ternyata dari indonesia gk ada ya gan 29-10-2013 2233 Kaskus Addict Posts 3,285 Indonesia mungkin ga masuk karna kualitas batubara kita lebih tinggi, dan biasanya kalo kualitas baik, cadangannya lebih sedikit daripada yang kualitas rendah. 30-10-2013 0717 Kaskus Addict Posts 2,552 ko Indonesia ngga ada gan di sangatta kan gede gan 30-10-2013 0720 Jakarta - Tahukah Anda, tambang bawah tanah terbesar di dunia ada di Indonesia? Tambang tersebut dikelola oleh PT Freeport Indonesia PTFI di Papua. Seperti apa kecanggihannya?"Tambang bawah tanah kita ini terbesar di dunia. Jadi kita perlu bangga bahwa tambang bawah tanah terbesar di dunia adanya di Indonesia khususnya di Papua," kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dalam wawancara eksklusif dengan detikcom baru-baru bawah tanah tersebut mulai dibangun infrastrukturnya pada 2004, dan baru berproduksi mulai 2015-2016. Jadi perlu waktu kira-kira 12 tahun untuk menikmati hasilnya dengan investasi yang dikucurkan sekitar US$ 8 miliar pada saat itu. "Dan ke depannya ini juga kita masih akan investasi di tambang bawah tanah sekitar US$ 15 miliar," menerangkan bahwa cadangan di tambang Freeport masih cukup sampai tahun 2050. Bahkan potensi cadangannya masih bisa ditingkatkan dengan terus melakukan bawah tanah Freeport pun sudah menggunakan teknologi canggih. Alat-alat berat dioperasikan dari jarak jauh."Soal otomatisasi, jadi semua peralatan alat berat yang ada di tambang bawah tanah itu dikemudikan secara remote dari jarak kira-kira 10 km dari tambang itu di ruangan yang ber-AC, dan oleh anak-anak muda, perempuan juga banyak mengoperasikan alat-alat berat," jelas ada kereta bawah tanah yang juga dikendalikan dari jarak jauh. Jadi, di dalam kereta tidak ada tenaga manusianya."Dan ini bagian dari transformasi digitalisasi yang kita lakukan. Jadi memang tambang Freeport ini adalah salah satu tambang yang terbaik di dunia baik dari segi cadangannya, dari segi skalanya, dan juga dari segi good mining practices-nya, termasuk teknologi yang diterapkan," tambahnya. Simak Video " Freeport Indonesia, Bersatu untuk Indonesia" [GambasVideo 20detik] toy/zlf Industri tambang merupakan salah satu jenis industri yang memegang peranan penting dalam keberlangsungan hidup umat manusia. Sektor ini bahkan menjadi salah satu sektor yang paling cepat pertumbuhannya dalam dunia perekonomian dengan industri pertambangan, berikut adalah sejumlah perusahaan tambang terbesar di dunia yang menguasai pasar tambang BHP GroupBHP Group merupakan perusahaan tambang multinasional yang didirikan pada tahun 1851. Berdasarkan data Google Finance, perusahaan yang berpusat di Melbourne, Australia ini merupakan perusahaan tambang besar dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai 132,4 miliar dolar Group memproduksi berbagai jenis mineral dan logam seperti batu bara, minyak bumi, intan, nikel, uranium, bijih besi, tembaga, dan gas alam. Saat ini perusahaan ini telah beroperasi di sejumlah negara seperti Amerika Selatan, Korea Selatan, Jepang, China, India, dan Amerika Rio TintoRio Tinto merupakan perusahaan tambang dengan kapitalisasi terbesar nomor dua berdasarkan data Google Finance, yakni dengan nilai 98,2 miliar dolar. Perusahaan yang berpusat di London, Inggris dan Melbourne, Australia ini telah beroperasi di 35 negara di seluruh Tinto sendiri memiliki usaha yang beroperasi pada penambangan serta produksi berbagai jenis tambang mineral, seperti bijih besi, alumunium, berlian, emas, tembaga, dan borat. Pada tahun 2004 saja tercatat perusahaan ini sudah mempekerjakan Vale merupakan perusahaan multitambang asal Brasil yang telah berdiri sejak 1942. Berdasarkan data Google Finance, Vale tercatat sebagai perusahaan tambang dengan kapitalisasi terbesar nomor tiga di dunia, yakni mencapai 60,4 miliar dolar yang juga beroperasi di 30 negara ini adalah pemimpin global dalam produksi bijih besi. Selain itu, Vale juga merupakan salah satu produsen nikel terbesar di dunia. Sejumlah produk lain yang dihasilkan oleh Vale adalah mangan, tembaga bauksit, kalium, dan Freeport McMoranFreeport McMoran adalah perusahaan pertambangan asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Phoenix, Arizona. Perusahaan ini termasuk dalam perusahaan tambang raksasa dengan kapitalisasi pasar senilai 55,10 miliar dolar McMoran merupakan perusahaan tambang yang menjadi produsen emas terbesar di dunia. Perusahaan ini memiliki banyak anak perusahaan yang salah satunya adalah PT Freeport Indonesia, di kawasan mineral Grasberg, Papua yang merupakan salah satu deposit tembaga dan emas terbesar di Southern Copper CorporationSouthern Copper Corporation atau SCCO adalah perusahaan pertambangan yang berlokasi di Peru dan Meksiko, serta di pegunungan Andes di tenggara Lima. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1952 tersebut melakukan kegiatan operasional di bidang peleburan tembaga dan produksi molybdenum, perak, dan yang 88,9% sahamnya dimiliki oleh konglomerat pertambangan Meksiko Grupo México. Ini merupakan perusahaan yang menempati peringkat terbesar di dunia dalam produksi molibdenum, perak, dan Barrick Gold CorporationBarrick Gold Corporation merupakan salah satu perusahaan tambang terbesar di dunia. Perusahaan ini adalah produsen emas dan tembaga yang mengoperasikan tambang dan proyek di 18 negara di Amerika Utara dan Selatan, Afrika, Papua Nugini, dan Arab telah menjadi perusahaan pertambangan emas terbesar di dunia sampai Newmont Corporation mengakuisisi Goldcorp pada 2019. Pada tahun 2020, Barrick Gold Corporation menghasilkan antara 4,6 sampai 5 juta ons emas dan sekitar 440 hingga 500 juta pon Goldcorp Inc. merupakan perusahaan produsen emas yang berkantor pusat di Vancouver, British Columbia, Kanada. Perusahaan ini menjalankan usaha di bidang penambangan emas dan kegiatan lain yang terkait dengannya, termasuk eksplorasi, ekstraksi, pemrosesan, dan Inc. mempekerjakan sekitar orang di seluruh dunia yang terlibat dalam kegiatan operasi perusahaan, termasuk empat tambang di Kanada, dua tambang di Meksiko, dan empat di Amerika Tengah dan Newmont Mining CorporationNewmont Mining Corporation merupakan perusahaan tambang yang berpusat di Denver, Colorado, Amerika Serikat. Newmont Mining Corporation adalah salah satu perusahaan tambang terbesar di dunia sekaligus produsen emas kedua terbesar ini memiliki tambang-tambang aktif di beberapa negara, seperti Kanada, Bolivia, Australia, Indonesia, Selandia Baru, Turki, Peru dan Uzbekistan. Selain itu, Newmont Mining Corporation juga memiliki banyak anak perusahaan, termasuk Battle Mountain Gold, Normandy Mining, dan Franco-Nevada Corp. Selain emas, Newmont Mining Corporation juga menambang logam lain, seperti tembaga, perak, dan Fortescue Metals GroupFortescue Metals Group atau yang sering disebut FMG merupakan perusahaan bijih besi Australia. Pada 2017, Fortescue menjadi produsen bijih besi terbesar keempat di dunia dengan kepemilikan lebih dari km2 areal tambang di wilayah Pilbara di Australia Metals Group memiliki dua area operasi tambang utama yang terletak di wilayah Pilbara di Australia Barat, Hub Chichester dan Hub Norilsk NickelNorilsk Nickel atau Nornickel merupakan perusahaan pertambangan serta peleburan nikel dan paladium Rusia. Operasi terbesar perusahaan ini terletak di daerah Norilsk–Talnakh dekat Sungai Yenisei di utara itu, Norilsk Nickel juga mempunyai kepemilikan di Nikel, Zapolyarny, dan Monchegorsk di Semenanjung Kola, di Harjavalta di Finlandia barat, dan di Afrika yang berkantor pusat di Moskow, Rusia ini merupakan produsen nikel rafinasi terbesar di dunia dan produsen tembaga terbesar ke-11 dunia.

alat tambang terbesar di dunia